Harga motor listrik berasal dari baterai. Sehingga, ketika suatu kendaraan dibanderol Rp 20 jutaan, maka harga baterainya bisa mencapai Rp 10 jutaan. Itulah mengapa, tak sedikit penjahat yang mengincarnya.
pencurian baterai motor listrik banyak menimpa driver ojek online atau ojol. Perangkat tersebut menjadi incaran pelaku kejahatan karena harganya yang cukup mahal
Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, turut mengomentari kasus pencurian baterai motor listrik yang belakangan ramai di Tanah Air. Dia meminta, produsen bisa mengembangkan sistem keamanan yang lebih canggih.
Menanggapi kasus tersebut, Moeldoko berharap ada sistem dan desain baru yang bisa mencegah pencurian baterai motor listrik. Sebab, kata dia, posisi perangkat tersebut memang mudah dijangkau pencuri.
“Kalau gitu yang memang perlu ada desain baru untuk melindungi baterai, karena baterai itu setelah dibuka tempat duduknya langsung bisa diambil. Ini perlu dipikirkan,” ujar Moeldoko saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Lebih jauh, Moeldoko mendesak pabrikan roda dua di Indonesia untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam menyikapi kasus tersebut. Sebab, baterai merupakan komponen berharga yang harus dilindungi. Produsen harus bisa memberikan kepastian keamanan kepada seluruh konsumen.
“Saya pikir produsen harus meng-capture itu, jangan sampai kejadian yang sama terjadi lagi, karena itu bagian dari kebutuhan konsumen. Bukan hanya mengamankan motor saja, tapi juga baterai,” kata dia