Ibu Kostiana Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Kostiana menegaskan, disela kegiatan mendampingi Calon Ibu Negara RI, Atiqoh Supriyanti istri (Ganjar Pranowo). Di Kabupaten Mesuji, (Perjuangan dan Srikandi Banteng wajib meniru, sosok Ibu Atiqoh yang ramah, santun, dan merakyat. Untuk meraih simpati masyarakat. Sehingga, target kemenangan Hatrick di Pemilu dan Pilpres 14 Februari 2024 bisa diraih secara terhormat’. (11/01/2024).
“Pribadi yang santun dari Ibu Atiqoh harus menjadi panutan kita semua yang sebagai kader partai. Apalagi, yang dipercaya sebagai wakil rakyat dan eksekutif. Ketika, pendekatan merakyat, dana ramah kepada semua warga. Maka, kemenangan Ganjar-Mahfud akan terhormat dan dicintai masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Kostiana.
Dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung itu menuturkan bahwa Srikandi PDI Perjuangan harus mencontoh sosok Ibu Atiqoh, khususnya dalam hal kepribadian yang santun.
“Pesan beliau menjadi motivasi kami, dan beliau mengaku senang serta merasa bangga kedatangannya disambut dengan tangan terbuka dan penuh kekeluargaan,” tegasnya.
“Ini cermin Ibu Negara yang baik, dan patut kita tiru. Agar, masalah yang terjadi di Bangsa ini, khususnya Provinsi Lampung bisa langsung di selesaikan. Karena, peran Ibu Negara sangat penting, dalam membangun bangsa yang besar menuju Indonesia emas,” ujarnya.
Bahkan, tambah Kostiana. Dalam perjalanannya, Ibu Atiqoh menyampaikan dan berpesan kepada seluruh fungsionaris, kader PDI Perjuangan, organ relawan serta masyarakat Lampung, untuk terus bekerja, bergerak demi kepentingan masyarakat tanpa kenal lelah.
Bahkan, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, dalam kunjungan Ibu Atiqoh disejumlah titik, diantaranya. Kabupaten Lampung Tengah, Tulang Bawang (bermalam di pondok pesantren Miftahul Huda). Kemudian, pagi hari bergerak ke Pasar Unit 2 dan langsung menuju rest area km 234, rehat sejenak yang disambut DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji dan organ relawan bersama para pedagang selanjut nya bertolak ke sumatera selatan. Tidak ada jarak dengan warga, dan duduk berdampingan bersama warga. (ayonatarbok.com)
