Capres dan cawapres yang mengusung ‘gerakan perubahan’

banner 468x60

Dikutib dari bbc.com, Anies Baswedan Lahir 07 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini besar di keluarga akademisi. Ayahnya bernama Rasyid Baswedan adalah dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia dan ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan, merupakan Guru Besar Emeritus di Universitas Negeri Yogyakarta.

Anak sulung dari tiga bersaudara, ini merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama AR Baswedan. Ia merupakan pahlawan nasional yang dikenal sebagai seorang jurnalis – redaktur serta pemimpin redaksi dari surat kabar Sin Tit Po dan Matahari. AR Baswedan juga seorang diplomat, dan pejabat negara.

banner 336x280

 

Setelah itu, Anies melanjutkan pendidikan S2 di University of Maryland dan S3 Northern Illinois University di Amerika Serikat.

Ia menikah dengan Fery Farhati Garnis yang merupakan seorang pegiat pendidikan.

Dari pernikahannya ini, keduanya dikaruniai empat anak, yaitu Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan dan Ismail Hakim Baswedan.

 

Selama sekolah, Anies sudah ikut organisasi intra sekolah (OSIS) dan mengambil jabatan penting di dalamnya sampai jadi ketua. Ia juga menjalani program pertukaran pelajar dan tinggal selama setahun di Wisconsin, Amerika Serikat.

Anies bergabung di program Tanah Merdeka di TVRI cabang Yogyakarta dan mendapat kesempatan mewawancarai tokoh-tokoh nasional.

Di kampus, Anies juga membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan turut menginisiasi demonstrasi melawan penerapan Sistem Dana Sosial Berhadiah (SDSB) pada November 1993 di Yogyakarta.

Selesai meraih gelar sarjana, Anies sempat menjadi peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM

 

Saat menyelesaikan studi doktoral di Northern Illinois University, Anies juga bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago – sebuah asosiasi perusahaan elektronik internasional.

Selain itu, Anies juga bekerja di sejumlah organisasi non-pemerintah yaitu Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan dan menjadi direktur riset di lembaga The Indonesian Institute.

Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina pada 2007 di usia 37 tahun – menjadi rektor termuda di Indonesia.

Saat menjadi pemimpin kampus, ia juga menggagas mata kuliah antikorupsi mulai dari kerangka teoritis sampai laporan investigatif tentang praktik korupsi

 

Dalam persaingan dengan 10 orang lainnya, Anies mengikuti debat di sejumlah kota, termasuk menyampaikan program-programnya. Di tengah kontestasi ini, ia juga menggagas Gerakan Turun Tangan untuk meraih dukungan, yang diklaim telah mendapat 37.000 relawan dalam satu tahun.

 

Namun, upaya Anies dalam konvensi ini kandas. Ia kalah survei. Demokrat juga tak punya cukup suara untuk mengusung calon sendiri karena terbentur dengan aturan ambang batas. Pada Pilpres 2014, Anies kemudian mengalihkan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan bergabung di tim pemenangan, ia ditunjuk sebagai juru bicara Koalisi Indonesia Hebat.

 

Setelah kemenangan Jokowi-JK, Anies sempat diberi jabatan sebagai deputi kantor transisi Jokowi-JK. Lalu, Oktober 2014, Anies diberi kursi menteri pendidikan oleh Presiden Jokowi

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *